gempa m 8.7

RUSIA – Gempa bumi berkekuatan 8.7 magnitudo mengguncang wilayah timur Rusia pada Selasa dini hari. Guncangan kuat terasa di kawasan pesisir Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril, dengan pusat gempa berada di kedalaman 29 kilometer, sekitar 320 kilometer dari Petropavlovsk-Kamchatsky.

Badan Geologi AS (USGS) dan Layanan Geofisika Rusia mencatat bahwa gempa tersebut berasal dari zona subduksi aktif di Cincin Api Pasifik, tempat lempeng Pasifik dan Eurasia bertemu. Guncangan terasa selama hampir satu menit dan memicu kepanikan di beberapa kota pesisir.


Negara Tetangga Merasakan Guncangan?

Jepang, yang terletak sekitar 2.000 kilometer dari pusat gempa, mengaktifkan sistem pemantauan tsunami tak lama setelah laporan masuk dari Rusia. Meskipun guncangan tidak dirasakan secara langsung oleh warga Jepang, Badan Meteorologi Jepang tetap meningkatkan kewaspadaan di beberapa prefektur di wilayah utara.

Di sisi lain, pantai barat Alaska juga bersiaga. National Tsunami Warning Center (NTWC) di AS mengeluarkan status waspada tsunami untuk sebagian wilayah pesisir Alaska, terutama Kepulauan Aleutian, namun belum ada laporan gelombang signifikan.

“Kami terus memantau perubahan permukaan laut di sepanjang garis pantai Pasifik. Sistem pendeteksi dini menunjukkan adanya gangguan kecil, tetapi tidak signifikan untuk saat ini,” kata seorang juru bicara NTWC.


Rusia Ambil Langkah Cepat

Pemerintah Rusia segera mengerahkan tim evakuasi dan mengevakuasi warga dari beberapa desa pesisir di Kamchatka. Sekolah-sekolah ditutup, dan sinyal peringatan dini tsunami dibunyikan di sejumlah titik.

Warga diminta segera menuju ke zona aman yang telah ditentukan. Helikopter militer digunakan untuk memantau kondisi dari udara, sementara kapal penjaga pantai bergerak untuk memastikan tidak ada nelayan yang masih berada di laut.


Laporan Awal Kerusakan Minim

Meski kekuatannya besar, sejauh ini belumada laporan kerusakan besar atau korban jiwa. Struktur bangunan di Kamchatka umumnya dirancang tahan gempa, mengingat wilayah ini sering dilanda aktivitas seismik.

Namun, layanan darurat tetap siaga. Beberapa rumah mengalami retakan ringan, dan suplai listrik sempat terganggu di dua distrik. Warga diminta tidak kembali ke rumah sebelum petugas memberikan lampu hijau.


Kenapa Getaran Bisa Terasa Jauh?

Menurut penjelasan ahli geofisika dari Universitas Moskow, gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 8 dapat menyalurkan energi dalam bentuk gelombang yang menjalar hingga ribuan kilometer.

“Jenis gempa megathrust seperti ini bisa memengaruhi wilayah luas, bahkan jika pusatnya jauh. Itu sebabnya Jepang dan Alaska ikut siaga,” jelas Dr. Anton Mikhailov, pakar seismologi.


Kesimpulan

Gempa bumi magnitudo 8.7 di Rusia tidak hanya mengguncang Kamchatka, tapi juga memicu reaksi global dari negara-negara di sekitar Cincin Api Pasifik. Meski tidak menyebabkan kerusakan besar, intensitasnya cukup untuk membuat Jepang dan Alaska bersiap.

Pakar mengingatkan bahwa potensi gempa susulan tetap ada. Warga diminta tetap tenang namun waspada, dan terus mengikuti informasi resmi dari otoritas setempat.

By stakpn